pt indosarana jaya perkasa

Beton Mini Bekasi – Curing beton secara umum dipahami sebagai perawatan beton, yang bertujuan untuk menjaga supaya beton tidak terlalu cepat kehilangan air, atau sebagai tindakan menjaga kelembaban dan suhu beton, segera setelah proses finishing beton selesai dan waktu total setting tercapai.

Seperti yang telah kita ketahui, konstruksi beton dapat dikatakan berkualitas apabila konstruksi beton kuat, kokoh, rapat, dan tidak memiliki rongga yang mana memungkinkan terjadinya penyerapan air yang dapat mengurangi kekuatan curing beton itu sendiri.

Memberikan perawatan atau curing beton sangat diperlukan agar beton senantiasa terjaga kualitasnya dalam jangka waktu panjang. Adapun metode dan lama pelaksanaan curing beton tergantung dari :

• jenis atau tipe semen dan beton yang digunakan, termasuk bahan tambahan atau pengganti yang dipakai
• jenis/tipe dan luasan elemen struktur yang dilaksanakan
• kondisi cuaca, suhu dan kelembaban di area atau lokasi pekerjaan
• penetapan nilai dan waktu yang digunakan untuk kuat tekan karakteristik beton (28 hari atau selain 28 hari, tergantung dari spesifikasi yang ditentukan oleh Konsultan Perencana/Desain)

Secara umum, ada 4 jenis curing beton yang sangat sering digunakan diantaranya:

1. Water curing

Curing jenis ini dilakukan dengan cara pembasahan dimana beton diletakkan di ruangan yang lembab/meletakkan pada genangan air/merendam beton dalam air/meletakkan karung basah diatas permukaan beton. Selain cara tersebut dapat pula dengan menyiram beron secara terus-menerus dan disemprot dengan curing compound.

2. Membrane curing

Curing jenis ini menggunakan penghalang fisik yang dapat mencegah penguapan air. Bahan yang dimaksud harus mengering dalam waktu 4 jam serta membentuk lembaran yang melekat tanpa menyatu pada beton, tak selip, tak beracun, bebas dari lubang-lubang kecil, dan tak membahayakan beton.

3. Curing penguapan suhu tinggi

Seperti namanya, curing jenis ini dilakukan dengan suhu tinggi baik tekanan rendah maupun tinggi. Tekanan rendah biasanya membutuhkan waktu selama 10-12 jam pada suhu 40-50 derajat celcius, sedangkan tekanan tinggi berlangsung selama 10-16 jam pada suhu 65-95 derajat celcius.

4. Curing dengan sinar infra merah

Pada curing ini, beton akan disinari infra merah selama 2-4 jam di suhu 90 derajat celcius. Tujuannya untuk mempercepat penguapan air agar memperoleh beton berkualitas tinggi.

Itulah ulasan singkat seputar teknik perawatan atau curing beton yang berhasil kami rangkum. Dengan memberikan perawatan yang tepat maka beton akan senantiasa kuat, kokoh, dan tahan dalam waktu yang lama.